MAJALAH BERITA TERKINI ISU HOT

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Senin, 08 November 2010

BUDAYA BURUK BANGSA

Pemilihan kepala desa dipuji sebagai salah satu bentuk demokrasi paling lama di Indonesia. Akan tetapi, kita perlu jangan melihat pujian atau kelebihan dari sistem itu, tetapi juga melihatnya. Karena setelah saya amati, sangat jelas bahwa pemilihan kepala desa sangat jauh dari syariah islam. Hal ini disebabkan harus adanya dana untuk mencalonkan jadi kepdes. Jadi, kalau jadi kepala desa harus bayar maka ketika menjabat ia akan mencari uang tambahan untuk menutupi kekurangannya atau dananya yang telah dipakai dalam masa kampanye. Hal ini diulangi lagi dalam pemilihan kepala daerah atau pemilihan presiden. Mereka yang dicalonkan harus memiliki uang bahkan ratusan juta hingga miliaran. Kalau sudah begini apalagi yang bisa diharap dari negara indonesia yang sudah ambruk ini. Justru, presiden terbawa oleh arus ini, bukan memperbaikinya. Rupanya, kita harus menunggu saat tepat untuk kebangkitan bangsa indonesia. Maju bangsa Indonesia! ditempat kalian peradaban akan berada!

Jumat, 29 Oktober 2010

TRAGEDI DI INDONESIA

MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DAN TSUNAMI MENTAWAI
Oleh : Elan Suherlan

    Akhir-akhir ini banyak kejadian melanda tanah air. Dari kabar gembira sampai kabar duka. Kabar gembira yakni advokasi Indonesia menjadi pelopor dalam pengajuan Israel sebagai pelanggar HAM ke pengadilan internasional. Lalu Fauzi Bowo terpilih sebagai PEMDA terbaik di Asia pasifik. So, anak muda Indonesia juara berbagai lomba di olimpiade. Sedangkan kabar dukanya sangat banyak dan beragam, dimulai dari bencana longsor di Wasior, Gempa bumi di Padang, bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Gunung Merapi meletus yang kesemuanya memakan korban jiwa dan luka-luka.
    Hal yang mau dikritisi penulis adalah Tsunami di Kepulauan Mentawai dan terutama masalah Gunung Merapi meletus yang hingga tulisan ini ditulis telah memakan korban tewas 23 orang, dan melukai beberapa puluh orang diantaranya sesak nafas. Kejadian Gunung Merapi meletus sudah beberapa kali terjadi. Hal ini disebabkan gunung Merapi termasuk ke dalam golongan gunung yang masih aktif di dunia dimana sewaktu-waktu dapat meletus dan memakan korban jiwa. Gunung yang berada di Yogyakarta ini sering meletus. Masih terngiang dalam telinga beberapa tahun lalu ketika gunung merapi akan meletus dimana mengeluarkan wedus gembel. Para penduduk mengungsi ke tempat aman. Ada tiga orang mahasiswa sukarelawan yang memasuki area berbahaya, tiba-tiba diserang wedus gembel dan meninggal dunia.
    Hal yang mau dicermati penulis adalah upaya pemerintah dalam menyelamatkan para korban atau penduduk dalam kejadian bencana yang melanda. Pertama, pemerintah terlihat tidak tegas dalam mengamankan penduduk lereng bukit merapi. Hal ini terbukti masih adanya penduduk yang masih tinggal di lereng bukit merapi padahal hal itu sangat berbahaya. Dengan alasan apapun seseorang dilarang tinggal dan masuk ke lereng bukit merapi karena sangat berbahaya. Pemerintah hanya mengeluarkan himbauan yang tidak memaksa untuk mengungsi. Kurang tepat tindakan pemerintah. Seharusnya pemerintah memaksa penduduk lereng bukit merapi untuk mengungsi ke tempat aman, atas nama dan bagaimanapun jua. Salah satu alasan sebagian penduduk tidak turut mengungsi adalah masih adanya hewan ternak mereka dan melihat juru kunci gunung merapi Mbah Marijan yang tidak mengungsi ke tempat aman. Jelas, hal itu alasan dibuat-buat. Demi keselamatan penduduk maka pemerintah harus memaksa mereka mengungsi ke tempat aman dengan terlebih dulu memaksa juru kunci gunung merapi agar mengungsi. Hewan-hewan ternak dalam keadaan itu hendaknya ditinggalkan kalau terlambat dalam mempersiapkan diri. Pendek kata, pemerintah harus memaksa penduduk lereng bukit merapi agar mengungsi ke tempat aman tanpa alasan, bahkan kalau ada yang memaksa tinggal di lereng bukit itu maka harus dihukum. Selain itu, pintu masuk menuju lereng bukit itu ditutup bagi siapapun juga tanpa pandang bulu. Ini tidak, juru kunci Mbah Maridjan masih berdiam di lereng bukit merapi tanpa dipaksa untuk turun gunung. Memang Mbah Marijan bersikukuh tidak mau turun gunung. Ia dibujuk oleh beberapa orang termasuk wartawan Vivanews.com yang bukan tugasnya. Mbah Marijan menyetujuinya dan minta ijin mau solat terlebih dahulu. Beberapa orang itu menunggu beliau. Dan tiba-tiba terjadi wedus Gembel hingga semua orang di tempat itu meninggal dunia. Mbah Marijan ditemukan tewas dalam keadaan sujud. Dalam keadaan bahaya mengapa pemerintah membiarkan orang-orang tinggal di bukit merapi? lebih baik bersiap sedia daripada hujan. Walaupun Mbah Marijan bersikukuh tetap tinggal di bukit merapi, tapi sikap pemerintah harusnya memaksa Mbah Marijan untuk turun gunung. Pemerintah itu jangan seolah-olah tidak mempunyai kekuasaan. Tugas pemerintah Indonesia melindungi warga negaranya. Paksaan harus dilakukan pemerintah dengan tujuan keamanan dan keselamatan warganya.
    Hal selanjutnya yang mau dikritisi adalah bencana Tsunami di Kepulauan Mentawai yang memakan korban meninggal dunia 311 orang, dan 411 hilang. Mereka dikuburkan secara massal. Yang perlu dicermati adalah kejadian ini terjadi tanpa adanya pemberitahuan dari pemerintah. Bahkan BMKG sebelumnya memberi status akan datangnya tsunami, tapi tiba-tiba dicabut kembali, hingga tsunami benar-benar menerjang. BMKG tidak akurat dalam memberikan status tsunami. Jelas hal ini perlu diperbaiki agar korban tidak terus bertambah. Keakuratan sangat diperlukan bagi Indonesia yang rawan bencana seperti ini. Perlu diingat bahwa pemerintah telah memasang alat pendeteksi tsunami di kepulauan terluar Indonesia dan pulau-pulau lainnya yang rawan tsunami. Di kepulauan Mentawai telah dipasang alat pendeteksi tsunami akan tetapi alat itu tidak berfungsi. Hal ini sangat menyedihkan. Buat apa alat itu dipasang kalau tidak berfungsi sama sekali. Seharusnya pemerintah rutin melakukan kontrol untuk memastikan alat pendeteksi tsunami itu tetap berjalan normal. Hal ini kalau dilakukan maka bencana tsunami dapat diprediksi dan para penduduk dapat dipaksa untuk mengungsi ke tempat aman.
    Akhir kata, penulis hanya mengingatkan para pembaca bahwa Indonesia masih sangat jauh dari keteraturan dan ketertiban. Hal itu menyebabkan negara Indonesia mandeg dan sulit menjadi negara maju. Kesemrawutan semakin menjadi-jadi di era reformasi ini selain masalah korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal ini sangat menyedihkan bagi para pemikir Indonesia. Kelemahan-kelemahan pemerintah itu disadari ataupun tidak, hal itu perlu diperbaiki agar Indonesia menjadi negara aman, makmur dan sejahtera sebagaimana cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Maju Indonesia! 

Senin, 18 Oktober 2010

SATU TAHUN PEMERINTAHAN SBY BOEDIONO

SATU TAHUN PEMERINTAHAN SBY BOEDIONO
                                                          Oleh : Elan Suherlan,SHI

Sekarang sudah satu tahun kerja pemerintahan SBY Boediono berjalan. Waktu yang cukup untuk menilai kinerja pemerintahan SBY Boediono. Sebagai presiden RI, SBY melakukan evaluasi kinerja pemerintahan, termasuk kinerja di jajaran para pembantunya, para menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Setiap Menteri akan dinilai kinerjanya, dan bila kinerjanya memprihatinkan bisa saja diganti menteri tersebut. Reshuffle kabinet diperuntukkan untuk memperbaiki kinerja pemerintahan SBY Boediono agar lebih baik ke depannya. Dan itu adalah hak presiden sebagai kepala Negara.
Dalam memperingati satu tahun pemerintahan SBY Boediono konon akan diadakan demo besar-besaran penggulingan kekuasaan. Isu penggulingan kekuasaan ini merupakan salah satu manuver politik kelompok tertentu untuk kepentingan politik tertentu. Bisa saja, ini dilakukan oleh kalangan istana untuk merebut simpati hati rakyat. Akan tetapi, isu ini dapat pula ditimbulkan oleh pesaing-pesaing politik pemerintahan SBY Boediono yang tak puas atas kinerja pemerintahan mereka. Bahkan, isu ini dapat ditimbulkan dari masyarakat sendiri yang tak puas atas kinerja pemerintahan SBY Boediono selama rentang satu tahun ini.
Bukan hanya presiden yang mengevaluasi kinerja bawahannya, para partai politik dan pengamat politik serta masyarakat luas pun ikut mengevaluasi dan mengkritisi kinerja pemerintahan SBY Boediono. Untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan SBY Boediono perlu dilakukan dengan objektif tanpa embel-embel kepentingan politik tertentu. Pertama, harus dimulai dari program-program yang telah dicanangkan Pemerintahan SBY Boediono satu tahun sebelumnya. Yakni seusai sidang Kabinet, Presiden SBY di Istana Negara menyampaikan program-programnya sebagai berikut:  Pemberantasan mafia hukum, Revitalisasi industri pertahanan, Penanggulangan terorisme, Meningkatkan daya listrik di seluruh Indonesia, Meningkatkan produksi dan ketahanan pangan, Revitalisasi pabrik pupuk dan gula, Mengurai keruwetan agraria dan tata ruang, Membangun infrastruktur,  Mengucurkan Rp 100 triliun per tahun untuk kredit usaha kecil dan menengah, Mencari solusi pembiayaan dan investasi, Merumuskan kontribusi Indonesia dalam isu perubahan iklim dan lingkungan, Reformasi kesehatan, Menyinkronkan antara pendidikan dan dunia kerja, Kesiapsiagaan penanggulangan bencana, dan Sinergi antara pusat dan daerah.
Dari seluruh program di atas, masing-masing pihak atau individu dapat menilai dan merasakan sendiri bagaimana program tersebut hasilnya sekarang ini. Evaluasi satu tahun pemerintahan SBY Boediono yang dilakukan presiden terhadap para menterinya merupakan momentum yang dinanti publik. Ini merupakan bukti kesungguhan pemerintah dalam bekerja. Banyak kelemahan yang perlu diperbaiki kinerja pemerintahan sekarang ini, terutama di jajaran para menteri tanpa mengenyampingkan prestasi mereka yang telah dibuat di pemerintahan sekarang ini.
Menurut pengamatan penulis, terlalu banyak waktu terbuang dalam pemerintahan SBY Boediono ini, semisal kasus KPK lawan Kejaksaan Agung yang terus berlarut-larut. Seharusnya kasus ini dapat diselesaikan secepat mungkin. Menurut penulis, sebagai seorang presiden hendaknya ia turun tangan sendiri menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin. Karena jika berlarut-larut kasus ini akan menghambat kinerja KPK dan Kejaksaan Agung. Di sinilah letak pentingnya ketegasan dari seorang presiden untuk menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin.
Menyimak pemerintahan SBY Boediono sebenarnya memiliki modal yang kuat adalah dukungan yang besar dari rakyat Indonesia ditambah dukungan partai politik GOLKAR,PKS, dan lain-lain. Jangan sampai, dukungan publik dan partai politik semakin melemah akibat kinerja pemerintahan sendiri yang kurang mumpuni. Oleh karenanya, setiap gebrakan-gebrakan atau program-program baru walaupun tidak populer hendaknya dilakukan dengan bertujuan untuk mensejahterakan rakyat semata. Bila pemerintah tidak memanfaatkan dukungan publik yang kuat ini bahkan menyia-nyiakannya maka dukungan publik akan kian melentur seperti akhir-akhir ini disebabkan kasus-kasus yang berlarut-larut. Menurut hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terjadi tingkat penurunan kepuasan publik terhadap pemerintahan SBY Boediono. Hal ini haruslah menjadi pemicu agar kinerja pemerintahan berjalan lebih baik ke depannya. Sebab bila pemerintahan sekarang tidak menunjukkan gebrakan dan prestasi bahkan keburukan yang terus terjadi maka bila ini dibiarkan terus menerus maka tak ayal lagi akan terus terjadi tingkat penurunan kepuasan publik terhadap pemerintah ini.
Oleh karenanya, setelah evaluasi kinerja pemerintahan selama satu tahun ini, pemerintah hendaknya berbenah diri dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada seperti kasus KPK lawan Kejaksaan Agung, Kasus Bank Century, kasus Ujian Nasional, dan lain-lain.
Pemerintah SBY Boediono hendaknya menjadi perisai rakyat, rakyat merasa aman dan sejahtera di bawah pemerintahannya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seorang pemimpin itu merupakan perisai, rakyat akan berperang di belakang serta berlindung dengannya. Bila ia memerintah untuk takwa kepada Allah azza wa jalla serta bertindak adil, maka ia akan memperoleh pahala. Namun bila ia memerintah dengan selainnya, maka ia akan mendapatkan akibatnya” (HR. Muslim).

Selasa, 21 September 2010

OPEN HOUSE

PERBAIKI KINERJA & MEKANISME OPEN HOUSE
Pada hari pertama setelah lebaran, presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengadakan open house. Acara ini diselenggarakan untuk bersilaturahmi antara presiden dengan masyarakat indonesia. Acara ini berlangsung di Cikeas Bogor. Presiden-presiden indonesia sebelumnya tidak pernah mengadakan acara demikian. Masyarakat dari berbagai daerah datang hanya untuk bersilaturahmi dengan presiden. Intinya, mereka hanya berjabat tangan dengan presiden. Iya hanya itu saja. Mereka tidak dapat mengeluarkan unek-unek barang sebentar pun, apalagi menyuarakan kepentingan mereka pada sang presiden secara langsung. 
Ada beberapa hal yang perlu dikritisi dari kegiatan open house dengan dalih silaturahmi semacam itu. Pertama, kegiatan open house itu harus dilihat dari segi manfaatnya. Manfaatnya untuk apa? apa manfaat bagiku? jelas, bagi presiden namanya semakin populer, akan tetapi bagi rakyat manfaatnya apa? Mendapat sedekah? dalam open house itu setelah berjabat tangan, masyarakat yang sebagian besar masyarakat kecil itu mendapatkan bingkisan amplop yang berisi beberapa puluh ribu. Hal ini menjadikan open house sebagai ajang pembagian sedekah. Masyarakat pun berbondong-bondong masuk ke kediaman presiden di Cikeas untuk mendapat pembagian gratis itu. Berdesak-desakan mereka hingga terjadi dorong mendorong, setelah itu terjatuhlah beberapa orang. Dan salah seorang meninggal dunia di tempat kejadian bernama Johny Malela seorang tunanetra.
Pembagian sedekah itu bukanlah solusi mengentaskan kemiskinan di negeri ini. Solusi tepat adalah pembagian sedekah atau infak atau yang lainnya hendaknya disalurkan pada lembaga amil yang berwenang seperti BAZIZ atau BAZ. Justru, pembagian sedekah dengan kedok open house semcam itu membawa bencana jika tidak diatur secermat mungkin seperti yang terjadi hari-hari lalu. Masyarakat kecil yang menjadi korban untuk mendapat pembagian gratis yang tidak seberapa. Kejadian pembagian sedekah yang berakhir tragis sudah berulang-ulang kali terjadi di Indonesia. Dan sekarang terjadi lagi. Saya heran kenapa presiden tidak mengambil pelajaran dari kejadian sebelumnya yakni pembagian zakat di Pasuruan yang menewaskan puluhan orang yang terinjak-injak. Seperti telah disebutkan sebelumnya, rata-rata yang menghadiri open house atau pembagian sedekah adalah masyarakat tak mampu. Mereka rata-rata pula berpendidikan rendah sehingga tidak mengerti budaya antri atau manfaat mengantri. Mereka sudah terbiasa rawan dengan keamanan dirinya. Mereka berpikir untuk mendapatkan sesuatu harus berebut, tanpa mengerti arti budaya antri. Kita yang berpendidikan tinggi sudah mengerti budaya antri dan mematuhinya. Tapi bagi mereka, budaya antri masih kurang masuk dalam logikanya sehingga mereka tak jarang berebut sesuatu tanpa antri karena kebiasaan mereka dan kurang pendidikan. Jadi rasanya pembagian sedekah atau open house presiden kurang tepat diterapkan sekarang ini, apalagi bagi masyarakat kecil yang tak mengetahui arti penting kata antri. Kalau open house dipaksakan atau pembagian sedekah dipaksakan dengan mengundang masyarakat maka kejadian pembagian sedekah berdarah akan terus terjadi. Korban tewas akan terus terjadi akibat terinjak-injak ataupun kepanasan atau kehabisan udara.
Kita kembali pada contoh teladan pemimpin islam berhasil terdahulu seperti Umar bin Abdul Aziz dimana tidak pernah mengadakan open house atau pembagian sedekah. Akan tetapi, Umar hanya membagikan sedekah pada jalurnya yang tepat yakni BAZIZ atau badan amil zakat. Dan badan amil zakat itu menyalurkan sedekah ke orang-orang tak mampu langsung ke rumah masing-masing. Jadi tak ada pembagian zakat berdarah atau open house presiden yang memakan korban jiwa. Umar hanya pernah mengumpulkan masyarakat di lapangan terbuka, lalu berdiskusi dengan mereka. Kalau memang tujuan open house untuk mendekatkan presiden dengan  masyarakat maka contohlah Umar dengan mengumpulkan masyarakat di lapangan terbuka lalu berdiskusi. Hal ini juga pernah dilakukan presiden Soekarno, Marthin Luther King, dll. Hanya mereka komunikasi atau ceramah, tapi Umar berdiskusi atau komunikasi dua arah. 
Untuk mencegah hal-hal buruk terjadi lagi maka kegiatan open house seperti itu yang ‘menggunduli’ fungsi badan amil hendaknya diganti dengan kegiatan yang lebih memberikan nilai positif dan manfaat daripada mudaratnya. Misalnya, presiden bisa mengadakan acara silaturahmi dengan mendatangi masyarakat. Selain itu, untuk lebih menyerap aspirasi rakyat hendaknya presiden membuka satu badan khusus sebagai penyerap aspirasi rakyat. Hanya dengan itulah inti dari silaturahmi tersambungkan. Karena arti dari silaturahmi adalah berkasih sayang.
Akhir kata penulis berdoa, mudah-mudahan negeri ini dilimpahkan oleh Allah SWT seorang pemimpin adil dan cakap, sebagai Negara yang aman sentosa, makmur dan dipenuhi kasih sayang antara pemimpin dan rakyatnya dan rakyat dengan rakyatnya. Mudah-mudahan negeri ini juga dilimpahi ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Dan semua itu tidak akan terwujud kalau tidak ada niat baik dari masing-masing individu, presiden dan rakyatnya. Ayo bangkit Indonesia!!!

Minggu, 29 Agustus 2010

YUWIE

Apa itu YUWIE

Anda kenal jaringan pertemanan yang sering digandrungi banyak orang, seperti Friendster,mySpace, Facebook, Multiply dll. Pasti anda mengenalnya dan mungkin telah bertahun-tahun menjadi salah satu aktivitas anda ketika menggunakan internet. Sekarang bagaimana jika aktivitas pertemanan itu dibayar dengan beberapa dolar, ratusan dan bahkan ribuan dolar. Just Say Waww….bukan. Tidak ada yang menolak jika aktivitas paling mengasyikan ini memberikan komisi setiap membernya. Adalah yuwie, sebuah situs pertemanan seperti halnya situs pertemanan yang lain, dalam situs tersebut tidak jauh berbeda dengan model situs pertemanan yang lain. Hanya saja yuwie dalam TOS(Term of Service)nya yuwie menghimbau untuk memakai bahasa Inggris dalam melakukan aktivitas di dalamnya, tapi bisa juga dong bahasa indonesia. Seperti halnya kirim messages, comment dll. Bedanya dengan situs pertemanan yang lain adalah Yuwie membayar semua membernya dari setiap aktivitas yang dilakukan oleh membernya. Dapet Temen, Dapet Dollar...!! he...buruan daftar segera : http://r.yuwie.com/alansuhe/



Bagaimana Sistem kerjanya

Ini bukan kerja, namun hoby yang dibayar. Sistemnya sama seperti halnya FS,Facebook dan lain –lain, yaitu kita log in, edite profile, ganti tema, lihat profile orang lain, add teman, di add orang lain, kirim komentar, dikirimi komentar, upload foto. Apapun itu kegiatan anda didalam Yuwie akan dihitung komisinya oleh Yuwie.



Kenapa Yuwie Membayar

Bagi yang sudah ikutan yuwie pasti tahu kenapa yuwie bisa membayar. Yaitu iklan dipasang pada setiap halaman yuwie. Hampir setiap kita mengklik halaman apapun diyuwie pasti didahului dengan tampilnya iklan yang menawarkan produk kepada kita dan diminta untuk mengisi form jika berkenan(tinggal skip saja jika anda tidak tertarik dan urusan selesai).

Jadi logikanya yuwie dibayar oleh pemasang iklan, dan kemudian yuwie bisa membayar membernya karena telah melihat halaman iklan tersebut pada setiap kali melakukan aktivitasnya.



Berapa Komisinya

Yuwie membayar membernya setiap kali buka halaman yaitu dengan hitungan setiap 1000 impression yang kita lakukan dengan nilai $ 0,50 ( 1 impression adalah 1x halaman dibuka dan setiap orang membuka halaman kita). Diantaranya: Profile anda di Yuwie di-view oleh teman, maka satu impression untuk anda, Yaitu pada - Halaman profile anda atau welcome page - Halaman blog anda - List teman-teman anda - Melihat semua comment anda - Melihat halaman photo anda -Melihat shared layouts anda.



Pembayaran

Jika earning/komisi anda sudah mencapai lebih dari US$ 5 maka anda bisa menariknya melalui Paypal. Kalau anda belum mempunyai Rekening bank Online Paypal, maka Anda bisa mendapatkannya gratis. Buka : www.majalahbisnisinternet.blogspot.com. Download link Paypal.



Trik-Tips mendapatkan Komisi Maksimal

Ketika anda bermain di FS atau Facebook, anda pasti ingin mempunyai teman banyak disana. Nah seperti itulah trik-tipsnya, jadi semuanya tergantung kemauan anda. Semakin banyak teman dan kasih komentar atau pesan, berarti semakin besar peluang anda mendapatkan komisi.



Anda tertarik? Daftarlah…!!!

Anda tertarik, daftarlah. Segera daftar berarti komisi semakin dekat datang dan anda semakin punya kesempatan banyak mendapatkan pundi-pundi dollar. Untuk mendaftar klik atau copy paste link dibawah ini

( http://r.yuwie.com/alansuhe/)



Ingat daftar dari link yang penulis berikan.Tutorial mendaftar dan mekanisme kerjanya, sama seperti halnya daftar pada website komunitas lainnya. Selamat bekerja dan Salam Sukses untuk Kita semua. Kalau masih kurang jelas bisa hubungi SMS ke :08179274963

(Sumber : Denik Satya)

TINGKAH LAKU MALAYSIA TERHADAP INDONESIA

GANYANG MALAYSIA
Akhir-akhir ini negeri kita dihangatkan dengan penangkapan petugas negara kita oleh Polisi Malaysia. Mengenai sikap Malaysia terhadap Indonesia sudah sangat jelas dari sejak dahulu, dimana mereka mayoritas warga Malaysia menganggap rendah bangsa dan negara Indonesia. Alasan-alasannya seperti berikut :
1. Sebagian bangsa Indonesia menjadi TKI di Malaysia. Dan menjadi tenaga kasar di Malaysia. Dan ada oknum-oknum TKI yang membuat coreng nama Indonesia dengan melakukan tindakan kejahatan seperti membunuh atau mencuri. Sehingga masyarakat Malaysia menganggap warga negara Indonesia sebagai biang masalah. Padahal itu hanya oknum saja.
2. Warga negara Indonesia di perbatasan dengan Malaysia hidup pas-pasan bahkan kekurangan jika dibandingkan dengan warga Malaysia di perbatasan. Tak jarang warga negara Indonesia yang berada di perbatasan sekolah ke negara Malaysia karena gratis sekolahnya dan guru-gurunya profesional. Berbeda dengan sekolah di Indonesia yang gurunya kadangkala absen dan tidak datang serta dipungut biaya sekolah dan pengajaran tidak bermutu. Ini tantangan terhadap dunia pendidikan dan ekonomi Indonesia.
3. Negara Malaysia menganggap memiliki kekuatan militer melebihi Indonesia. Kalau saja mereka berperang dengan Indonesia, maka mereka akan menang. Itu prediksi mereka. Karena mereka akan didukung oleh Inggris dan Amerika Serikat. Negara Malaysia tergabung dalam negara Persemakmuran, maka sudah pasti kalau berperang akan didukung oleh Inggris dan Amerika Serikat.
Sebagai warga negara Indonesia, kita mesti memulihkan nama buruk Indonesia di mata masyarakat Malaysia dengan memberikan sikap yang baik di negara Malaysia. Memang peperangan bukan jalan terbaik. Akan tetapi, Malaysia jangan dibiarkan terus melecehkan negeri kita. Kalau dibiarkan mereka akan senang. Harusnya Indonesia bersikap tegas.
Pada zaman Presiden Soekarno, Indonesia dan Malaysia hendak terjadi peperangan karena sikap Malaysia yang merendahkan martabat bangsa Indonesia. Semua pasukan TNI siap tempur di perbatasan Malaysia. Presiden Soekarno dengan kekuatan kata-katanya berteriak lantang :"Ganyang Malaysia!". Saat itu harga diri bangsa Indonesia sangat dinomorsatukan dibanding apapun. Karena zaman Nasionalisme yang tinggi. Tapi peperangan dibatalkan dengan alasan logis (lobi dunia internasional). Padahal saat itu pasukan TNI sudah siap tempur dan Malaysia sudah terkepung.
Lepasnya Pulau Sipadatan dan Likitan tak lepas dari ingatan. Salah satu sebabnya, karena Malaysia memiliki lobi kuat di dunia internasional lewat perpanjangan negara persemakmuran yang didukung oleh Inggris dan sekutu. Selain itu, lepasnya pulau itu karena Malaysia mampu memakmurkan pulau itu dibandingkan dengan Indonesia, sehingga penduduknya lebih memilih bergabung ke negara Malaysia.
Kita mengerti banyak permasalahan di negara Indonesia sehingga hal-hal itu tidak dapat diketahui dan dikoordinir dengan baik. Masalah ekonomi dan politik di negara Indonesia sangat mencuat tajam. Harusnya presiden memperbaiki masalah ekonomi dan politik, kemudian setelah beres melakukan ekspansi ke luar. Ekspansi sangat penting demi harga diri bangsa Indonesia. Mudah-mudahan dalam waktu cepat masalah internal negara kita dapat diselesaikan, lalu menyelesaikan masalah di luar. Nah, saatnya kita bertindak tegas terhadap Malaysia!!!! Hidup negara Indonesia!!!

Jumat, 13 Agustus 2010

PROKLAMASI KEMERDEKAAN 17 AGUSTUS 1945

Pada pagi hari, hari Jum'at tanggal 17 Agustus 1945. Detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia sangat mendebarkan. Para pemuda Indonesia yang terdiri dari berbagai kalangan dan organisasi yang menculik Soekarno dan Bung Hatta sangat antusias untuk segera mendengarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia, karena menurut mereka inilah saat yang tepat bagi bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, yang sudah terjajah ratusan tahun lamanya oleh Belanda dan terakhir Jepang. Sejak Jepang menyerah terhadap tentara sekutu, terjadilah kekosongan kekuasaan di tanah air. Dan para pemuda Indonesia mendesak Soekarno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, sebelum penjajah datang kembali ke Indonesia.
"Kami bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia, mengenai hal-hal yang berkenaan dengan pemindahan kekuasaan dilaksanakan dengan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Kami atas nama Bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta. Jakarta, 17 Agustus 1945."

Merdeka!!! jerit bangsa Indonesia ketika itu. Tulisan-tulisan Freedom tampak di gerbong-gerbong kereta api ataupun tembok-tembok di pinggir jalan. Freedom for Indonesia, teriak para pemuda kala itu. Kata-kata Indonesia sudah merdeka tampak di tembok-tembok pinggir jalan. Kemerdekaan bangsa Indonesia disambut rakyatnya dengan sukacita dan mengucapkan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa.

Kemerdekaan Indonesia bukanlah hadiah dari Jepang dan sekutu atau hadiah dari manapun, melainkan perjuangan dari bangsa Indonesia sendiri sejak berabad-abad lamanya dengan darah dan airmata. Dan puncak perjuangan itu adalah proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno dan Bung Hatta kala itu. Dan setelah itu pun, perjuangan masih terus dilanjutkan yakni mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Perjuangan kemerdekaan itu tidak diraih dengan mudah, melainkan dengan darah dan airmata. Memakan banyak korban jiwa dan harta benda. Bahkan Panglima Besar Soedirman kala itu berkorban menyumbangkan seluruh harta bendanya termasuk kalung emas isterinya untuk perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Beliau telah menyumbangkan tenaga, pikiran, dan harta benda. Hingga layak beliau disemat sebagai Pahlawan Nasional.

Berbagai rintangan dan ujian menghalangi kemerdekaan Indonesia, yakni dengan datangnya pasukan sekutu ke Indonesia. Dengan susah payah, bangsa Indonesia berperang melawan sekutu demi mempertahankan kemerdekaan. Negara sekutu kala itu terdiri dari Belanda, Inggris, Australia, Amerika Serikat, dll yang merupakan kekuatan super power di dunia. Akan tetapi, berkat kegigihan perjuangan para pahlawan kita, akhirnya sekutu dapat diusir dari tanah air.

Para pahlawan terdahulu telah memberikan sumbangsih besar terhadap bangsa Indonesia, dengan merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan dengan jiwa dan raga. Nah, sekarang bagaimana dengan kita? Sekarang kita tidak perlu lagi berperang merebut dan mempertahankan kemerdekaan seperti pahlawan terdahulu, akan tetapi kita dapat memberikan sumbangsih besar bagi bangsa Indonesia dengan cara mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif atau karya-karya besar yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Arti Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah bebas dari penjajahan, bebas dari rasa takut, bebas dari rasa lapar, bebas dari penghambaan dan perbudakan, bebas dari kemiskinan, dan lain-lain. Akan tetapi, dapat dilihat di bumi Indonesia ini masih banyak warganya yang masih hidup dibawah garis kemiskinan dan kebodohan. Jelas ini masih jauh dari tujuan bangsa Indonesia sendiri menuju bangsa yang sentausa makmur dan berpengetahuan. Masalah kekurangan gizi ataupun kemiskinan dapat dijumpai di kalangan masyarakat kecil bangsa Indonesia. Nah, kita dapat menjadi pahlawan dengan membantu mereka. Karena sudah saatnyalah kita sebagai calon pahlawan bangsa yang dapat membebaskan mereka dari kemiskinan dan kebodohan.

Sekarang pahlawan adalah bukan mereka yang berperang membawa bambu runcing atau senapan. Sekarang pahlawan adalah mereka yang dapat membebaskan bangsa Indonesia dari kemiskinan dan kebodohan. Dan kita adalah calon pahlawan itu. Saatnya kita bangkit menjadi pahlwan bangsa. Merdeka!!!

Minggu, 08 Agustus 2010

Hari Raya Idul Fithri 1431 H dan Pengentasan Kemiskinan

    Rasullulah SAW bersabda :"Setiap muslim bersaudara. Jika yang satu sakit maka yang lain ikut sakit." Jadi, setiap umat Islam saling mempengaruhi dan berpartisipasi di dalamnya dalam menjalankan kehidupan yang lebih baik, salah satunya dalam pengentasan kemiskinan. Rasulullah SAW bersabda : "Kefakiran mendekatkatkan pada kekufuran."
    Selepas menjalankan ibadah puasa dengan khidmat, umat Islam wajib menyempurnakan puasanya dengan mengeluarkan zakat fithrah. Dilihat dari segi aspek sosial, terlihat kedua ibadah tersebut lebih cenderung mengutamakan aspek sosial, terutama dalam pengentasan kemiskinan.Yakni zakat fithrah diberikan untuk kaum fakir miskin, dhuafa, dan lain-lain. Memberi pada fakir miskin adalah esensi dari ibadah zakat fitrah, karena memberi adalah sifat kodrati atau nurani manusia sebagai makhluk sosial. Jadi, pada diri setiap umat Islam terpatri sikap memberi dalam rangka pengentasan kemiskinan.
    Kita dapat lihat di sekeliling kita banyak orang miskin yang kekurangan. Mereka membutuhkan uluran tangan kita. Kita harus mengantisipasinya dengan cara mencari solusi agar orang-orang miskin dapat menjadi orang berkecukupan. Itulah hasil gemblengan ibadah saum dan zakat fithrah. Oleh karenanya, Hari raya Idul fithri 1431 H merupakan momentum yang sangat tepat dalam pengentasan kemiskinan, yang merupakan esensi dari ibadah saum dan zakat fithrah tersebut dalam memberikan sebagian harta kita yang halal untuk dimanfaatkan oleh fakir miskin melalui badan amil.
    Islam mengajarkan akan pentingnya terbentuk badan amil, secara tak langsung memberikan pelajaran bagi umat Islam agar dalam pengentasan kemiskinan dilakukan dengan sistematis melalui suatu badan amil. Jadi tugas badan amil bukan hanya memberikan barang pada kaum fakir miskin, melainkan membimbingnya agar mereka dapat keluar dari jurang kemiskinan. Sehingga manfaat zakat fithrah atau infak dan sodaqoh dapat dirasakan manfaatnya selamanya, bukan hanya sesaat bersifat spekulatif.
    Oleh karena itu, Badan amil hendaknya mengumpulkan data mustahik dan muzakki sebanyak-banyaknya. Dan apa yang dibutuhkan mustahik dan berapa jumlah yang mesti diberi agar mereka dapat terbebas dari jurang kemiskinan. Umat Islam sangat banyak di Indonesia, potensi zakat pun sangat besar. Bila dikembangkan dapat mengurangi jumlah orang-orang miskin di Indonesia secara signifikan.
Pemberian “umpan” kaum miskin biasanya akan tetap menyebabkan kaum miskin tetap miskin. Akan tetapi, agar orang miskin dapat keluar dari kemiskinan adalah dengan cara memberi “alat pancing”, salah satunya adalah pengetahuan. Karena dengan pemberian pengetahuan atau lapangan kerja, orang miskin dapat keluar dari kemiskinan secepat mungkin. Dan pada hari raya Idul Fithri selanjutnya dari status mustahik dapat berubah menjadi muzakki (orang yang berhak mengeluarkan zakat).
Solidaritas dan kepedulian sosial sebagai kado lebaran hendaknya diterapkan dengan cermat. Misalnya, ada seorang pemuda miskin pengangguran padahal ia memiliki kemampuan mengetik cepat ataupun jago otomotif atau keahlian lainnya, maka berikanlah fasilitas untuk mengembangkan bakat mereka jadi penghasil ekonomi. Karena kita lihat para pemuda pengangguran itu perlu diarahkan dalam memberdayakan potensi dirinya. Seperti membuka bengkel, rental computer, jasa pengetikan, sehingga dapat menghasilkan duit yang cukup lumayan. Pemberian seperti itu, dampaknya cukup besar dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Selanjutnya pada masa mendatang indeks pembangunan manusia Indonesia akan meningkat.
Pendek kata, pemberian zakat infak sadaqah setiap umat muslim terhadap kaum miskin harus dapat mengeluarkan orang miskin itu dari jurang kemiskinan, karena itu sebesar-besarnya manfaat, dibandingkan jika kita memberi dan orang miskin di tahun selanjutnya masih miskin. Dengan pola pengentasan kemiskinan secara sistematis diharapkan kaum miskin dapat bersama menuju hidup berkecukupan atau pas. Apalagi mayoritas kaum miskin di Indonesia adalah beragama Islam. Dan setiap orang beragama Islam adalah saudara sebagaimana hadis dari Rasulullah SAW di atas.
Setiap umat Islam harus meneliti apa kebutuhan orang miskin itu sebagai bentuk kasih sayang, kemudian memenuhi sesuai yang dibutuhkan orang miskin tersebut. Sebab kebutuhan setiap orang berbeda-beda terhadap suatu barang. Memberi bukan hanya soal materi, tapi juga dapat memberi tenaga bahkan lapangan kerja yang dibutuhkan kaum miskin sekarang ini. Memberi lapangan kerja itu merupakan salah satu pemberian yang manfaat sebesar-besarnya dan berkesinambungan. Memberi itu harus dilihat, apakah barang pemberian yang sangat dibutuhkan kaum miskin? Tentu, sedikit manfaat jika kita memberi barang yang sudah dimiliki orang miskin itu.
    Peran media massa perlu dilibatkan dalam iklan layanan masyarakat : Seperti Iklan layanan masyarakat yang menerangkan bahwa memberikan zakat atau infak sadaqah memberikan andil pada pengentasan kemiskinan di Indonesia. Terus, media massa itu memberi gambaran statistik jumlah orang miskin yang berhasil keluar dari kemiskinan berkat zakat infak dan sadaqah itu.
    Hari raya idul fithri 1431 H yang disambut sukacita oleh umat Islam mengandung dua unsur penting yang harus dimiliki setiap umat Islam sebagai buah dari melaksanakan ibadah saum dan zakat fithrah, yakni solidaritas dan kepedulian sosial. Jadi, pada hari raya idul fithri ini ada hadiah lebaran yakni berupa nuansa solidaritas dan kepedulian sosial terhadap sesama terutama yang membutuhkan, fakir miskin, kaum dhuafa, dll. Kita harus berbagi dengan fakir miskin, minimal meringankan beban penderitaan mereka. Sebab dalam menjalankan ibadah saum, kita merasakan pahitnya menderita kelaparan dan kesusahan.
    Jadi, pada intinya maksud dari ibadah saum adalah merasakan pahit getirnya penderitaan kaum fakir miskin. Lalu maksud dari ibadah zakat fithrah adalah memberikan barang berharga untuk pengentasan kemiskinan. Sehingga pada hari raya Idul Fithri ini merupakan momentum tepat dalam pengentasan kemiskinan. Pengentasan kemiskinan hendaknya tidak hanya dilaksanakan pada hari raya idul fithri saja (bulan Syawal), melainkan hendaknya secara terus menerus di bulan lainnya.  Karena sudah selayaknya, umat Islam menjadi tiang peradaban manusia.

Jumat, 30 Juli 2010

BENTROKAN AHMADIYAH DAN MASYARAKAT

Terjadi lagi...terjadi lagi begitulah ungkapan penulis ketika menyaksikan masyarakat Kuningan bentrok dengan Ahmadiyah. Jelasnya, akhir-akhir ini kita saksikan di wilayah Kabupaten Kuningan tepatnya Desa Manis Lor Kecamatan Jalaksana Jawa Barat telah terjadi bentrokan antara jamaah Ahmadiyah dan masyarakat. Kejadian itu diliput oleh berbagai media massa seperti radio, surat kabar, dan televisi serta internet yang sampai menyebarkan berita ke penjuru dunia. Kita patut menyayangkan kejadian tersebut karena berdampak buruk bagi kehidupan beragama di Indonesia.
Bentrokan antara jamaah Ahmadiyah dengan organisasi kemasyarakatan Islam yang didukung masyarakat telah terjadi beberapa kali dan ini telah terjadi beberapa tahun kebelakang, sejak tahun delapanpuluhan. Hal ini dikarenakan kegiatan Ahmadiyah yang terus mengembangkan ajarannya di tengah masyarakat. Jelas permasalahan Ahmadiyah takkan pernah selesai sebelum mereka menghentikan kegiatan pengembangan ajarannya. Sekarang muncul lagi hingga terjadi bentrokan seperti di atas. Menteri Agama, Suryadharma Ali meminta pada jamaah Ahmadiyah, masyarakat dan para penegak hukum untuk mentaati hasil SKB (Surat Keputusan Bersama) tiga menteri hingga bentrokan pun sedikit mereda. Untuk menyelesaikan persoalan Ahmadiyah, harus dicari solusi yang tepat sesuai syari’at Islam.
Masyarakat menganggap bahwa Ahmadiyah adalah sesat sehingga harus dilarang beredar di bumi Indonesia. Sesat dari akidah dan kenabian. Penganut Ahmadiyah tetap dengan pendirian sesatnya karena merasa benar dan ajaran itu bagian dari dirinya hingga mereka berusaha melindungi diri dan mempertahankan keyakinan Ahmadiyahnya. Bukan hanya itu, mereka pun mengembangkan ajaran Ahmadiyah di tengah masyarakat. Masyarakat pun makin berang. Masjid-masjid Ahmadiyah pun dirusak massa, dan penganut Ahmadiyah diusir dari kampung-kampung halamannya. Kemudian muncullah beberapa organisasi masyarakat yang membela Ahmadiyah dengan alasan kebebasan beragama. Untuk meredakan ketegangan dan kerusuhan di masyarakat, pemerintah pun mengeluarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) tiga menteri. Point-point penting SKB tiga menteri itu, menyatakan bahwa Ahmadiyah bukanlah suatu agama melainkan adalah sebagai ajaran aliran sesat sehingga mereka harus segera menghentikan kegiatan dalam mengembangkan ajarannya di Indonesia. 
Setelah keluar SKB tiga menteri itu yang sejalan dengan keputusan Fatwa MUI dan Pakem Kejaksaan yang menyatakan Ahmadiyah dikategorikan aliran sesat, akan tetapi, bentrokan masyarakat dengan Ahmadiyah terus terjadi karena masyarakat Islam Indonesia tak puas atas SKB tiga menteri atau sikap pemerintah terhadap penganut Ahmadiyah yang terkesan setengah-setengah. Pemerintah hendaknya jangan hanya membekukan kegiatan Ahmadiyah, akan tetapi membubarkan Jamaah Ahmadiyah, dengan alasan sebagai aliran sesat.
Di tengah ketegangan itu kemudian muncullah  wacana Ahmadiyah dijadikan satu agama yang terpisah dengan agama Islam, jelas ini juga suatu ide yang salah. Sebuah kebatilan harus dihilangkan dalam bentuk apapun. Sebuah agama baru bagi Ahmadiyah hanya akan memicu persoalan lagi bagi masyarakat Islam Indonesia.
Jelas, Ahmadiyah dengan agama Islam mengandung masalah perbedaan prinsipil, yakni perbedaan nabi terakhir. Menurut mereka nabi terakhir adalah Mirza Ghulam Ahmad. Perbedaan prinsipil ini yang akan terus menyebabkan terjadinya bentrokan. Jadi tidak ada jalan lain meredakan ketegangan masyarakat dengan cara pemerintah melarang Ahmadiyah di Indonesia. Karena masyarakat Islam Indonesia tidak akan hidup berdampingan dan bersatu dengan orang-orang yang berlainan syahadat ataupun kenabian yang mencoreng ajaran Islam, walaupun mereka mengaku beragama Islam.
Ahmadiyah menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi terakhir, padahal Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi palsu. Pemikiran-pemikirannya yang dibukukan konon disebutnya wahyu bertolak belakang antara satu dengan yang lainnya. Kan sudah jelas, Rasulullah SAW bersabda :"Dan aku penutup sekalian nabi, tiada nabi sesudahku." (HR. Abu Dawud). Dan dari sekarang hingga jaman dulu muncul sejak Nabi Muhammmad saw, orang-orang yang mengaku nabi, mereka semuanya palsu sesuai sabda Nabi di atas. Sekarang pun Lia Aminudin, Mirza Ghulam Ahmad adalah nabi palsu, dan ajarannya harus dilarang beredar di tanah air. Nabi-nabi palsu itu ada yang sadar lalu kembali kepada Islam dan ada yang tidak sadar.
Jelas ini ada unsur memecah belah umat Islam. Dan memang terbukti. Dari sejak dulu, sudah ada siasat musuh Islam untuk memecah belah umat Islam dari sejak jaman Yahudi di Madinah sampai jaman sekarang era globalisasi, memecah belah umat Islam terus terjadi. Hasil dari memecah belah umat Islam adalah umat Islam tidak pernah bersatu dan memiliki kekuatan. Lihatlah di seberang sana kaum Yahudi atau musuh Islam tertawa-tawa melihat perpecahan umat Islam di Indonesia.Kalau umat Islam Indonesia terpancing atau terjebak dengan siasat musuh Islam itu, maka dipastikan negara Indonesia menjadi negara yang rapuh dan sulit menjadi kekuatan super power di dunia internasional.
Untuk menyelesaikan persoalan Ahmadiyah maka pemerintah harus tegas. Pemerintah harus memutuskan bahwa Ahmadiyah adalah sesat dan dilarang beredar di Indonesia. SKB tiga menteri adalah keputusan sesaat yang harus dilanjutkan dengan dilarangnya Ahmadiyah beredar di Indonesia. Ini bukan persoalan sesat dan menyesatkan. Akan tetapi, karena begitulah, sesatnya Ahmadiyah hingga harus dilarang beredar di bumi nusantara ini.Dengan pemerintah tegas seperti itu, maka dengan sendirinya masyarakat akan menghentikan tindakan anarkisnya yang spontan pada jamaah Ahmadiyah.   
Walaupun bagaimana pun, Ahmadiyah bukan persoalan pemerintah tapi persoalan bangsa Indonesia sendiri.Kita sebagai umat Islam harus menyadarkan mereka untuk kembali pada ajaran Islam. Mereka yang masuk ke Ahmadiyah adalah orang-orang awam dalam Islam bahkan orang yang ingin mengambil keuntungan sesaat. Dan kita harus mengerti itu dan mengajak mereka ke jalan  benar, Islam yang kaffah. Selain itu, hendaknya umat Islam membentengi anggota keluarganya dengan pemahaman Islam yang benar sehingga tidak terjebak pada aliran sesat seperti Ahmadiyah. Semoga Allah SWT memberi hidayah pada bangsa kita hingga persoalan Ahmadiyah dapat diselesaikan dengan win-win solution serta bijaksana.Wasssalam.

Sabtu, 24 Juli 2010

Meledaknya Tabung Gas

Akhir-akhir ini kita dikagetkan dengan kejadian meledaknya  tabung gas di beberapa lokasi,seperti Garut,Malang,Sumedang,dan lain-lain.Kejadian ini menimbulkan kerugian materil dan non materi.Kerugian materi seperti kerusakan tempat tinggal.Sedangkan kerusakan non materi seperti rasa trauma terhadap tabung gas, cacat tubuh,luka bakar di kulit, dan lain-lain.
Kita perlu mengacungkan jempol,seorang ibu dan anaknya korban ledakan tabung gas mendatangi istana presiden untuk meminta pertanggungjawaban presiden.Akan tetapi,setelah ditunggu,presiden SBY tidak menemui mereka, dengan alasan jadwal yang sibuk atau salah sasaran.Kita sebenarnya harus menyayangkan sikap presiden ini yang seolah-olah tidak peduli dan perhatian pada masyarakat. Kalau ia sibuk, ia harusnya menyuruh pada bawahannya seperti Menteri Kesehatan untuk mengurus ibu dan anaknya itu. Seperti memberikan biaya pengobatan gratis.
Kasus meledaknya tabung gas sebenarnya bisa kita hindari,kalau semua pihak berusaha mencegah hal itu.Ini dimulai dari pihak Pertamina yang harus memberikan cara pemasangan tabung gas yang aman.Cobalah sosialisasikan pemasangan tabung gas yang aman melalui media televisi,radio, dan surat kabar,serta media-media lainnya.Lalu,pihak Pertamina memberikan garansi atau kemudahan bila ada regulator rusak atau bocor maka bisa ditukar atau diganti kembali.Hal ini sebenarnya sudah cukup menghentikan ledakan tabung gas. Kemudian,pihak Pertamina merekrut seorang petugas yang rutin memeriksa tabung gas di masyarakat.
Yang tak kalah penting,tentu partisipasi masyarakat untuk menghindari ledakan tabung gas.Regulator yang bocor atau jika dihirup di sekeliling ada bau gas maka segera hubungi pihak Pertamina dan nanti petugas datang ke rumah.Masyarakat jangan menyepelekan hal-hal kecil.Hal-hal kecil dapat mengakibatkan hal-hal besar seperti ledakan tabung gas.
Hal yang menyebabkan tabung gas bocor atau mengalami kerusakan dikarenakan isinya dikurangi.Ini terjadi karena ulah-ulah oknum masyarakat yang ingin mendapatkan keuntungan tinggi.Tabung gas dari Pertamina dikurangi isinya,lalu isinya dimasukkan pada tabung gas lain.Hal ini menyebabkan kerusakan karet tabung gas dan bocornya gas.Oleh sebab itu,Kepolisian harus menindak tegas mereka dengan hukuman yang seberat-beratnya, agar kualitas tabung gas dapat terjaga dengan baik.
Banyak beredar tabung gas palsu, regulator palsu, yang tak memenuhi SNI, itu memicu ledakan tabung gas. Masyarakat akan makin trauma dengan tabung gas,hal ini bisa dilihat akhir-akhir ini ada sekumpulan ibu yang menyerahkan tabung gas mereka bertuliskan bom.Mereka merasa menyimpan bom di dapur mereka.Mereka berniat beralih ke kompor minyak tanah.
Perlu diketahui bahwa sekarang di Indonesia terbagi dua pengguna energi untuk memasak. Yakni pengguna bahan bakar gas dan minyak tanah.Jumlah pengguna bahan bakar gas sangat banyak, mayoritas.Sedangkan pengguna bahan bakar minyak tanah sangat sedikit,beberapa persen saja, yakni orang yang masih takut memakai tabung gas yang bisa meledak.Jika masyarakat Indonesia disesaki dengan berita meledaknya tabung gas di berbagai media massa, maka akan berakibat makin bertambah banyak pengguna minyak tanah, karena ketakutan akan tabung gas, dan akhirnya program konversi pemerintah seratus persen tidak berhasil.
Menyimak tulisan di atas, maka pelayanan Pertamina kurang optimal sekarang ini!!!Ayo Pertamina tingkatkan kualitas pelayanan anda, malu dengan semboyan anda,"Membangun untuk Negeri!!" Bravo PERTAMINA!!!!!

Minggu, 18 Juli 2010

MELAMBUNGNYA HARGA KEBUTUHAN POKOK

               
Akhir-akhir ini kita dikagetkan dengan melambungnya berbagai harga.Harga Listrik,Sembako,dll. Penulis tatkala di pasar para pembeli sepi, semua harga naik yang menyebabkan sepinya pembeli.Akan tetapi,lambat laun para pembeli akan datang kembali. “Sayur mayur naik, Beras,daging,sawi,mentimun,bawang merah,bawang putih, cabai merah, naik semuanya!” teriak seorang ibu di sebuah pasar.
Akhir-akhir ini, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan melambungnya berbagai kebutuhan pokok, seperti TDL (tarif dasar listrik), sayur mayur, sembako, PDAM, harga pupuk, jaminan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Bersamaan dengan itu pula akan memicu barang-barang kebutuhan lain merangkak naik. Jadi, yang sangat terbebani tentu saja masyarakat miskin, sudah terjepit oleh keadaan sekarang yang seret ditambah lagi, mungkin kalau untuk menghemat atau ikat pinggang sudah tidak bisa lagi karena pinggangnya sudah hilang.
Robert T.Kiyosaki pun telah meramalkan berbagai barang-barang kebutuhan manusia akan naik. Ia lebih ekstrem kelak harga satu buah roti  seharga 120 US Dolar. Jadi, orang yang menabung, tabungannya akan tergerus inflasi sangat besar. Ia menganjurkan agar berinvestasi dengan hasil yang besar. Oleh sebab itu, ia menganjurkan bagi setiap individu untuk belajar mengelola kecerdasan financial.
 Menurut Robert T.Kiyosaki pula, kelak harga minyak bumi akan semakin naik karena minyak bumi sangat terbatas.Hal ini terbukti ketika pemerintah hendak mengurangi subsidi premium bagi kendaraan bermotor. Kelak, subsidi akan dicabut. Jadi yang dirugikan adalah rakyat miskin. Sedangkan yang diuntungkan adalah orang kaya sebab orang kaya banyak berinvestasi di minyak bumi. Sebab di saat harga-harga naik, maka orang kaya akan selalu dapat keuntungan dengan memanfaatkan situasi atau peluang tersebut.  
Kenapa hal itu terjadi? Karena pemerintah kesulitan keuangan. Untuk itu, pemerintah akan mencabut subsidi BLT, menaikkan harga-harga barang dan sekarang terbukti. Jadi, kemana janji pemerintah akan mensejahterakan rakyat? Kemana Para calon presiden dan wakil presiden yang dulu PEMILU mengkampanyekan masyarakat sejahtera itu yang kini jadi penguasa itu?  Mereka hanya gigit jari. Jadi kenapa mereka dulu tidak berkampanye saja akan menaikkan harga listrik dan air? Kalau memang mereka mengkampanyekan akan menaikkan harga listrik pasti tidak akan dipilih oleh rakyat. Itulah cermin pemimpin kita sekarang ini, baik di pusat atau di daerah-daerah.
Dan terbukti pula, ramalan Nabi Muhammad SAW empat belas abad lalu, beliau bersabda:Akan datang masanya, sesudahku para pemimpin kalian yang manis mulutnya pada rakyat dengan janji-janji namun setelah turun dari mimbar mereka melakukan tipu daya. Padahal hati mereka lebih busuk daripada bangkai.
Terus ramalan Robert adalah bertambahnya perusahaan yang mem-PHK karyawannya. Ini terbukti pula,dengan desas desus, Pertamina berencana memPHK karyawan secara massal,dan  kelak akan terjadi dengan dalih efisiensi. Pabrik-pabrik mulai berjatuhan dengan memPHK karyawan dan merekrut tenaga kerja kontrak. Ironi sekali nasib jadi pegawai. Robert memberikan saran agar kita terhindar dari kejadian itu dengan belajar kecerdasan financial. Salam Luar biasa……….

Sabtu, 17 Juli 2010

VIDEO MESUM ARIEL-LUNA MAYA

Akhir-akhir ini kita disuguhkan berbagai tayangan menarik mengenai video mesum yang dilakukan oleh Ariel dan Luna Maya, juga Ariel dan Cut Tari. Kita harus melihat dampak dari video mesum itu, para kawula muda ikut-ikutan mencontoh para idolanya tersebut.Video mesum itu mengakibatkan banyak lagi beredar video mesum lainnya.Tingkah laku artis yang harus jadi contoh masyarakat justeru ini mengakibatkan mudarat bagi pemerintah.Sehingga presiden Susilo mengumumkan bahwa Polisi harus memberi hukuman berat bagi pelaku video mesum itu. Memang itu harga yang sesuai bagi pelaku itu, bahkan kalau bisa hukuman mati jika ia tidak ada niat untuk bertobat.Hukuman berat harus itu, jika perlu hukuman mati.
Menurut hukum Islam, Cut Tari yang mengaku dirinya pelaku di video mesum itu harusnya dihukum rajam sampai mati.Hal ini karena ia sudah bersuami saat melakukan zina tersebut. Ia mengaku bertobat, maka tobatnya harus dirajam, baru tobatnya diterima di sisi Allah SWT.Sedangkan buat Ariel dan Luna Maya mereka hanya dihukum cambuk sebanyak seratus kali karena mereka belum berisiteri atau bersuami (masih lajang). Selepas dihukum keduanya, diperbolehkan untuk menikah, dan tidak boleh menikah ke orang lain.Karena Allah SWT berfirman:"Penzina laki-laki untuk penzina perempuan..."
Pengedarnya dengan istilah RJ pun harus dihukum.Karena mengedarkan barang haram tersebut.